-->

Objek Wisata Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur

Objek Wisata Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sumba terletak di Barat Daya Provinsi NTT, tepatnya berjarak sekitar 96 km di sebelah Selatan P. Flores, 295 km di sebelah Barat Daya P. Timor dan 1.125 km di sebelah Barat Laut Darwin Australia. Pulau ini berada pada busur luar kepulauan Nusa Tenggara, dan pada busur tersebut P. Sumba terletak antara P. Sumbawa dan P. Timor.

Menjelajah pulau Sumba terbesit pesan bahwa Sumba adalah pulaunya para arwah karena di setiap sudut kota dan kampungnya tersimpan persembahan dan pujian pada leluhur. Nama Sumba atau Humba berasal dari nama ibu model Rambu Humba, istri kekasih hati Umbu Mandoku, salah satu peletak landasan suku-suku atas kabisu-kabisu Sumba.


Altar megalik dan batu kuburan keramat yang menghias setiap jantung kampung dan dusun (paraingu) adalah bukti pasti akan kepercayaan animisme itu. Letaknya yang berada ditengah-tengah antara Sumbawa dan Timor membuat secara geografis pulau Sumba ini agak terisolir dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Kondisi ini menyebabkan pada masa lalu masyarakat pulau ini tidak banyak menerima pengaruh dari para pendatang sehingga menjadikan kebudayaan masyarakat Pulau Sumba relatif masih murni, dan inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan manca negara untuk datang.

Sumba juga dikenal dengan produk kain tenun ikat khususnya tenun ikat yang berasal dari Sumba Timur. Tenun ikat asal daerah ini disebut-sebut sebagai yang paling indah dengan warnanya yang cerah dengan motif-motif yang menceritakan kehidupan masyarakat Sumba masa lalu. Sumba Barat dikenal karena rumah adanya yang menarik dan juga makam tua peninggalan leluhur orang Sumba.

Binatang unggulan ini menambah maraknya atraksi budaya yang dimiliki yaitu Pasola, petang melempar lembing kayu sambil memacu kuda, untuk menyambut putri Nyale, si putri cantik yang menjelma diri dalam wujud cacing laut yang nikmat gurih.

Objek Wisata Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Pulau Sumba memiliki wilayah padang rumput yang sangat luas menjadikan pulau ini sebagai salah satu kawasan pengembangbiakan kuda. Kuda sering digunakan di kawasan yang berbukit-bukit yang sulit dijangkau kendaraan bermotot. Bagi orang Sumba, kuda adalah status simbol dan hewan ini kerap dijadikan mahar atau syarat untuk melangsungkan pernikahan.
LihatTutupKomentar